Dalam dunia profesional, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan tepat sangat penting. Namun, bahasa Inggris yang digunakan di tempat kerja tidak selalu sama — terkadang harus formal dan sopan, sementara di waktu lain lebih kasual dan santai.
Memahami perbedaan antara bahasa Inggris formal dan kasual dapat membantu kamu berkomunikasi dengan efektif dan membangun hubungan baik dengan kolega, atasan, atau klien.
Apa itu Bahasa Inggris Formal?
Bahasa Inggris formal biasanya digunakan dalam konteks profesional yang membutuhkan kesopanan dan kejelasan tinggi. Contohnya adalah saat menulis email resmi, membuat laporan, presentasi, atau berbicara dengan atasan dan klien yang belum terlalu dekat.
Bahasa ini cenderung memakai struktur kalimat yang lengkap, kata-kata yang lebih resmi, dan menghindari singkatan atau bahasa gaul. Misalnya:
- I would like to schedule a meeting to discuss the project timeline.(Saya ingin menjadwalkan pertemuan untuk membahas jadwal proyek.)
- Could you please provide me with the latest sales report?(Bisakah anda memberikan laporan penjualan terbaru kepada saya?)
- Thank you for your prompt response to this matter.(Terima kasih atas tanggapan cepat anda mengenai hal ini.)
Dalam bahasa formal, penggunaan kata seperti would, could, please, dan thank you sangat umum untuk menunjukkan kesopanan dan profesionalisme.
Apa itu Bahasa Inggris Kasual?
Bahasa Inggris kasual lebih santai dan digunakan dalam situasi yang lebih informal, seperti berkomunikasi dengan teman sekerja yang sudah akrab, dalam chat kantor, atau saat diskusi santai. Gaya bahasa ini biasanya menggunakan kalimat yang lebih pendek, kata-kata yang familiar, dan sering memakai kontraksi atau slang.
Contoh kalimat kasual antara rekan kerja:
- Hey, let’s catch up about the project later.(Hei, mari kita bahas proyeknya nanti.)
- Can you send me that file?(Bisa kirim aku file itu?)
- Thanks for the help!(Terima kasih atas bantuannya!)
Bahasa kasual tidak membutuhkan banyak formalitas, sehingga sering kali terasa lebih cepat dan mudah dipahami dalam komunikasi sehari-hari.
Perbedaan Utama Bahasa Formal dan Kasual
| Aspek | Bahasa Inggris Formal | Bahasa Inggris Kasual |
|---|---|---|
| Struktur Kalimat | Lengkap dan teratur | Pendek dan langsung |
| Pilihan Kata | Resmi dan sopan | Santai dan sehari-hari |
| Penggunaan Kontraksi | Jarang digunakan | Sering digunakan (contoh: can’t, don’t, I’m) |
| Tujuan | Komunikasi profesional, menunjukkan rasa hormat | Komunikasi santai antar teman sekerja |
| Contoh situasi | Email resmi, rapat, presentasi, negosiasi bisnis | Chat kantor, pembicaraan santai, diskusi internal |
Kapan Harus Menggunakan Bahasa Formal?
- Berkomunikasi dengan atasan, klien, atau pihak luar perusahaan.
- Menulis email resmi, surat, laporan, atau dokumen bisnis.
- Saat presentasi atau rapat penting.
- Dalam negosiasi bisnis.
Kalimat ini terdengar sopan dan profesional, sesuai dengan situasi resmi.
Kapan Bahasa Kasual Lebih Cocok?
Bahasa Inggris kasual cocok digunakan saat:
- Berbicara dengan rekan kerja yang sudah dikenal baik.
- Dalam chat informal atau pesan singkat.
- Diskusi santai di kantor atau saat istirahat.
Baca Juga
Tips Menguasai Bahasa Inggris Formal dan Kasual di Tempat Kerja
- Pahami audiens dan konteksSelalu pikirkan dengan siapa kamu berbicara dan di mana situasinya. Jangan gunakan bahasa kasual dalam email kepada klien baru.
- Pelajari kosakata dan frasa yang tepatBanyak frasa resmi yang berbeda dengan yang biasa dipakai sehari-hari. Misalnya, request vs ask, assist vs help.
- Berlatih menulis dan berbicaraCoba buat contoh kalimat formal dan kasual berdasarkan pengalaman kerja kamu. Membaca email resmi atau dokumen bisnis juga membantu.
- Gunakan kontraksi dengan bijakDalam bahasa formal, hindari terlalu sering memakai kontraksi seperti I’m atau don’t. Namun, di bahasa kasual kontraksi sangat wajar dan membuat bahasa terasa lebih natural.
Contoh Perbandingan Kalimat Formal dan Kasual
| Formal | Kasual |
|---|---|
| I am writing to inform you about the meeting. (Saya menulis untuk memberitahu anda tentang rapat.) |
Just letting you know about the meeting. (Cuma kasih tahu soal rapatnya.) |
| Could you please review the document at your earliest convenience? (Bisakah anda meninjau dokumen ini secepatnya?) |
Can you check the document when you get a chance? (Bisa cek dokumen itu kalau sempat?) |
| Thank you for your consideration. (Terima kasih atas perhatian anda.) |
Thanks for checking this out! (Terima kasih sudah cek ini!) |
Bahasa Inggris formal dan kasual memiliki peran penting di tempat kerja. Dengan menguasai keduanya, kamu dapat menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan situasi, audiens, dan tujuan pembicaraan.
Hal ini akan membantu membangun hubungan profesional yang baik sekaligus menjaga suasana kerja yang nyaman.
Jangan lupa untuk terus berlatih dan belajar contoh kalimat dari berbagai situasi agar semakin percaya diri menggunakan bahasa Inggris di lingkungan kerja.
